* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

Sekawan Servis Pendingin

tips buat pendingin

On 0 komentar

Dalam sebuah system pendingin seperti AC,Refrigerator,Freezer,Chiller dll Compressor adalah sebuah komponen vital yang berfungsi mensirkulasikan Gas Freon. jika Compressor mengalami gangguan atau mengalami kerusakan, pada umumnya pemilik enggan untuk mengganti komponen ini dengan yang baru sebab dengan harga yang cukup tinggi dipasaran, harga kompressor kulkas 1 pintu saja bisa dibandrol tidak terpaut jauh dengan harga beli kulkas bekas yang masih layak pakai.
ada beberapa jenis kerusakan yang masih bisa diperbaiki dari alat ini seperti kerusakan gulungan elektromotornya dan kerusakan mekanis, kerusakan gulungan tentu bisa digulung ulang sedangkan untuk kerusakan mekanis sepeti piston,reed valve dll, sayang untuk kompressor ukuran kecil tidak ada spare part baru yang dijual dipasaran jadi kita hanya bisa menggantinya dari hasil copotan compressor lain,untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan tadi kita harus membelah kompressor tersebut dan harus dilakukan secara cermat dan bersih.
Agar tidak ribet dan mesti merogoh kocek terlalu dalam jika suatu hari kulkas anda mengalami hal yang tidak diharapkan, lebih baik menyimak tips dari saya tentang cara memeriksa kondisi "kesehatan" kompressor kulkas anda, siapa tahu bermanfaat.
Mengecek gulungan elektromotor didalam kompressor bagian 1
Biarkan kulkas dalam keadaan on,siapkan peralatan utama seperti Obeng,Tang,Multitester dan jika ada clamp meter.
Setting clamp meter (biasa disebut tang ampere) pada posisi pengukuran ampere, selipkan kabel yang terhubung dengan overload switch kedalam lingkar clamp meter dan perhatikan hasil pengukurannya harus lebih rendah atau sama dengan data spesifikasi yang tertulis dari pabrikan kulkas tadi, misalkan jika tertulis "current : 0,6amp" maka hasil pengukuran harus sama atau sedikit lebih rendah tetapi jika melebihi silahkan periksa tegangan listriknya dulu apakah sesuai kebutuhan (220v) atau tidak, jika suara yang ditimbulkan kompressor lebih kasar pun bisa berakibat naiknya arus ampere yang terukur.
Setting multitester pada posisi pengukuran arus AC,dengan pen pengukur multitester pertama dihubungkan kelantai kemudian yang lainnya ke body compressor (pastikan kebagian kompressor yang tidak dicat misalkan baud ground di kompressor atau pipa tembaga nya, lihat apakah ada tegangan yang terukur di multitester hasil dari langkah tadi, jika tidak ada berarti gulungan dalam keadaan baik
Mengecek gulungan elektromotor didalam kompressor bagian 2.
matikan kulkas dengan mencabut steker dari stop kontak
bukalah penutup soket listrik kompressor yang berada biasanya disisi kiri atau kanan kompressor (lihat gambar)
lepaskan relay dan overload dari soketnya.
setting multitester pada posisi pengukur ohm.
tempelkan pen multitester ke body kompressor dan yang lainnya hubungkan ke 3 buah soket yang terdapat pada kompressor satu persatu, jika tidak ada sama sekali resistansi dari ketiga soket ini yang terukur berarti elektromotor kompressor benar-benar dalam keadaan baik.


Mengecek gulungan elektromotor didalam kompressor bagian 3
masih pada ke 3 Pin atau soket yang terdapat pada kompressor dan multitester pada posisi ohm meter, ukurlah ketiga soket ini dengan cara soket tempat overload tertancap menjadi soket utama atau misalkan soket C (biasanya berada paling atas atau paling bawah / tidak berdampingan) dihubungkan dengan soket S dan kemudian C lagi dengan R, dari hasil pengukuran ini harus didapat resistansi antara 15 sampai 25 ohm untuk pengukuran dari C (common) dengan R (running) dan 20 sampai 40 ohm untuk C (common) dengan S (start), jika hasil pengukuran adalah 0 ohm bahkan lebih tinggi berarti lilitan/gulungan elektromotor konslet/rusak atau terputus.
Catatan :
gunakan alas kaki dan sarung tangan yang kering saat anda hendak melakukan pekerjaan ini.
patokan pengukuran yang disampaikan khususnya untuk kompressor kulkas 1 pintu/dibawah 100 watt.
Kulkas maupun freezer yang menerapkan sistem direct cooling seringkali mengalami kebocoran pada Evaporator karena benda atau makanan yang dibekukan diletakan diatas atau disekitar Evaporator sehingga sering terjadi kejadian dimana pengguna mencongkel atau membersihkan es dipermukaan Evaporator .Apa jadinya jika Evaporator kulkas bocor karena tertusuk pisau, obeng atau benda runcing lainnya yg anda gunakan untuk mencungkil atau membersihkan es yang melekat pada Evaporator ?
Seketika itu juga langsung akan terdengar desis seperti suara ban mobil anda tertusuk paku, jika dari dalam ban akan keluar angin atau udara biasa berbeda dengan kulkas yang akan mengeluarkan gas refrigrant atau freon yang berbau tidak sedap dan membuat nafas anda sesak, jika hal ini terjadi segera lepaskan kabel listrik kulkas anda dari stop kontak, hal ini guna mencegah kerusakan yang lebih parah jika anda dikemudian hari bermaksud memperbaiki kulkas tersebut dan yang tidak kalah penting nya segera anda tinggalkan area sekitar kulkas tadi dan carilah udara segar agar pernafasan anda yang mungkin saja sedikit sesak karena menghirup gas tadi menjadi normal kembali.
Cara mengatasi Evaporator yang bocor tidaklah sesimpel mengatasi ban yang bocor karena Evaporator ini terbuat dari Aluminium sehingga dalam prosesnya lebih sulit dan memang harus seorang profesional yang menanganinya, nah disini akan saya jelaskan bagai mana ketika saya bekerja mengatasi masalah ini :
Siapkan Lem khusus untuk menambal evaporator (bisa dibeli di toko alat teknik pendingin) tetapi bisa juga kita gunakan Araldite atau Loctite, area yang bocor haruslah benar-benar bersih dan terbebas dari sisa-sisa oli yang ikut keluar terbawa bersama freon hal ini penting karena sebagus apapun lem yang akan kita gunakan menjadi percuma jika permukaan yang akan di lemnya tidak bersih.
Agar area bocor tadi benar-benar bersih dan bebas oli sampai kebagian dalamnya kita bisa menggunakan cairan freon R-11 untuk mengurasnya sekalian barang kali saja ada air sisa es yang mencair masuk melalui lubang yang bocor tadi, dengan menggunakan cairan freon R-11 semua yang ada didalam saluran di Evaporator tadi bakal habis terkuras.
Seperti terlihat dalam gambar, area berwarna biru adalah area yang memiliki saluran lebih dari satu sehingga kita bisa menutup jalur tersebut dengan meratakan permukaan berongga itu dengan cara memukulnya hingga rata menggunakan palu plastik atau palu karet, kemudian hampelas dulu hingga cat nya habis dan terasa agak kasar.
jika kebocoran nya terletak diarea merah janganlah menerapkan cara seperti diatas karena tidak akan ada lagi lubang saluran sebagai alternatif aliran freon nya seperti pada area biru, terlebih dahulu anda harus menambal kebocoran menggunakan plat tipis seperti bekas kaleng minuman, tidak perlu terlalu besar cukup 1cm kotak atau bulat tetapi jika bocornya lebih besar misalkan memanjang 1cm maka platnya pun harus dibuat lebih panjang juga, hal ini guna mencegah lem masuk kedalam hingga menutupi rongga saluran freon tadi.
Ketika proses pengeleman berlangsung sebaiknya panaskan dahulu area yang akan dilem tadi menggunakan hair dryer dengan pemanasan maksimal,dengan cara ini terbukti membuat lem lebih kuat melekat dan sangat keras setelah kering.
Nah silahkan dicoba trik ini semoga bermanfaat, jika anda lebih menghargai waktu dan kebocorannya dianggap terlalu sulit buat ditambal sebaiknya evaporator diganti baru.

Electronic control module pada mesin cuci Top Loading bertugas mengontrol seluruh aktifitas mencuci pakaian, sejak pertama diaktifkan dengan menekan tombol power/start perangkat elektronik pengganti timer analog ini mulai bekerja memerintahkan solenoid valve membuka sehingga air bersih bisa masuk dan mengisi drum tempat pencucian, air bersih yang masuk ini sebelumnya diproses melewati sebuah komponen penyaring yang berfungsi agar air semakin bersih dan higienis, pekerjaan selanjutnya diserahkan kepada water level switch sebagai sensor volume air yg diperlukan sesuai jumlah pakaian yg hendak dicuci dan setelah volume air tadi telah mencukupi barulah water level switch ini memberi sinyal balik kepada Control module untuk mulai memproses pencucian.
Seluruh bagian Electronic Control module ini dilapisi silicone agar kedap air tetapi tidak semua komponen terlindungi seperti push on switch nya yang rawan kemasukan air jika panel bagian atas sudah sobek atau bocor komponen kecil ini rentan kemasukan air yang mengendap bercampur kotoran menjadikan bagian dalam komponen ini yg berfungsi sebagai kontaktor berkarat sehingga terjadi hubungan singkat.Untuk mencegah kerusakan menyebar ke komponen yang lain gantilah push on switch ini semuanya karena kemungkinan kerusakan yang sama akan terjadi lagi jika hanya dilakukan penggantian pada satu buah saja yang terdeteksi adanya hubungan singkat.

0 komentar:

Posting Komentar