5 Organ AC Mobil anda

Kalau anda pernah dikibuli oleh mekanik nakal ketika membenarkan AC mobil anda, harus membayar beberapa juta rupiah yang seharusnya cukup mengganti dryer AC-nya saja, sebaiknya anda membaca tulisan ini untuk tidak mengulangi hal yang sama.

Ketika sahabat blogger paham tentang organ AC tentunya juga untuk pengetahuan perawatannya, apabila ada salah satu organ yang rusak sebaiknya di perbaiki segera sebelum kerusakan tersebut akan merembet ke komponen yang lain. Begitu hal tersebut terjadi, kantong akan terkuras cuku dalam  .

.
1. Kondensor

Komponen ini berfungsi untuk mengubah freon dari gas ke cair sekaligus mendinginkannya dibantu kipas mesin atau kipas elektrik plus udara dari depan saat mobil berjalan.

Untuk membersihkannya, semprotkan air dengan kencang di saat Anda mencuci mobil. Sebab kondensor biasanya banyak dihinggapi debu atau kotoran lainnya. Bila kotoran atau debu itu dibiarkan dan mengeras bisa mengakibatkan karat atau keropos sehingga kondensor bocor.

Masih di bagian kondensor, jangan lupa untuk memastikan kipas berfungsi dengan baik. Peranti yang berada persis di depan kondensor itu sangat vital meski bentuknya sepele.

Pasalnya kipas yang tidak berfungsi akan menyebabkan tekanan panas yang tinggi. Akibatnya bisa meledak. Permasalahan yang kerap muncul adalah kebocoran. Cara untuk mengatasi tambal dengan las aluminium atau ganti baru.

2. Kipas kondensor
Perangkat ini bertugas mengalirkan udara agar kondensor mampu mendinginkan refrigerant yang panas di dalamnya. Di beberapa mobil, kipas ini menyatu dengan kipas pendingin mesin.

Permasalahan yang kerap timbul adalah putaran kipas melemah. Satu di antara cara untuk mengatasinya, memeriksa sistem kelistrikan AC. Bila ternyata masih bagus berarti motor listriknya bermasalah. “Motor harus diganti,” kata Sutio.

3. Kompresor
Sesuai dengan namanya, peranti ini berfungsi untuk memberi tekanan tinggi ke freon agar mengalir ke sistem AC.

Kerusakan yang biasa terjadi di kompresor adalah seal dan gasket yang mulai getas. Kerusakan lainnya adalah tekanan atau kompresinya yang lemah seiring dengan usia komponen.

Cara untuk mengatasinya, servis seal atau kompresor. Bila sudah rusak lebih baik ganti dengan komponen baru. Pasalnya, bila tidak diganti, kerusakan akan merembet ke komponen lain. Sebab sistem kerja AC tidak stabil sehingga komponen lain memiliki beban lebih berat dan rusak.

4. Dryer
Komponen ini merupakan saringan refrigerant yang berfungsi untuk menjaga kebersihan refrigerant dan tidak membuat komponen lain mampat. Biasanya komponen ini tersumbat.

Gejala kerusakan bisa dideteksi bila Freon tidak mengalir. Untuk mengetahuinya, lihat melalui kaca di bagian atas botol dryer atau pada saluran tekanan tinggi.
Cara untuk mengatasinya, ganti dengan dryer baru.

5. Evaporator
Peranti ini bertugas sebagai perantara refrigerant dengan udara. Dengan kata lain, evaporator berfungsi menghantarkan udara dingin ke dalam kabin. Bila evaporator kotor maka hembusan blower AC akan terhambat. Walhasil udara pun tak dingin.

Masalah yang kerap timbul adalah kebocoran. Cara untuk mengetahui kebocoran memang cukup rumit, Anda harus membongkar dan mengalirkan tekanan udara serta merendamnya di air. Bila timbul gelembung, berarti ada kebocoran.

Anda bisa meminta spesialis AC untuk menambalnya dengan las alumunium atau menggantinya. Namun yang patut diingat harga peranti ini cukup mahal.
Itulah beberapa komponen terpenting dari AC dan cara kerja serta kemungkinan kerusakan yang terjadi.

Tips lainnya adalah :

1. Tidak terlambat mengisi Freon
2. Membersihkan kisi-kisi AC
3. Bersihkan komponen yang ada.
4. Jangan merokok di dalam mobil, meskipun AC dimatikan dan jendela dibuka karena abu rokok yang Anda hisap bisa saja beterbangan terbawa angin dan akhirnya hinggap di bagian evaporator, selain abunya menyumbat, nikotinnya juga melekat di bagian AC sehingga menimbulkan aroma tak sedap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar